ASAL-USUL ORANG BUNIAN

Oleh Emong Soewandi April 13, 2025 Post a Comment

sumber: L.C. Westenenk (1927)

Di pelosok Sumatra, terutama di wilayah pedalaman, hidup cerita turun-temurun tentang makhluk halus bernama Orang Bunian—makhluk tak kasatmata yang hidup layaknya manusia, namun lebih mulia dan bebas dari kebohongan. Mereka mendiami tempat sunyi dan keramat, seperti gua, hutan, dan gunung.

Di kaki Gunung Bukit Bunian, Datuak, seorang kepala suku di Tilatang, mengalami kejadian ganjil. Suatu pagi berkabut, seorang pria kecil berkulit hitam muncul dan mengingatkan Datuak pada mimpi lamanya: lamaran gaib dari seorang wanita yang ingin menjodohkannya dengan anak gadisnya. Tanpa sadar, Datuak menerima lamaran itu, dan pria tersebut langsung menghilang. Sejak saat itu, Datuak mulai menjalani kehidupan ganda—hidup di dunia nyata bersama istrinya, Matu, dan di dunia Orang Bunian bersama istrinya yang lain, Bungo.

Untuk bertemu Bungo, Datuak harus menjalani ritual khusus: mencari daun jeruk nipis segar di atas Batu Gadang, dan menggosokkannya ke mata agar jalan menuju dunia Bunian terbuka. Namun ia diperingatkan: jangan pernah datang bersama orang lain, atau masuk secara paksa, karena dunia itu tidak terbuka bagi manusia biasa.

Setelah beberapa waktu, pernikahan mereka pun dikaruniai seorang anak. Di situlah Bungo membuka rahasia besar: kisah tentang asal-usul bangsanya.

Zaman dahulu, ada dua bersaudari: satu menikah dengan pria kaya, dan yang lainnya dengan pria miskin. Saat si kaya menggelar pesta dan si miskin juga ingin menjamu beliau meski tak memiliki apa-apa.

“Pergilah meminta sumbangan,” kata si suami, “Aku akan pergi berburu.”

Namun ia gagal mendapatkan binatang untuk dimasak. Menjelang pulang, ia melihat seekor kucing putih besar, lalu memburunya. Mereka masak kucing itu lalu menyajikannya untuk tamu-tamu.

Tiba-tiba, dari setiap hidangan muncul kucing berwarna-warni yang meloncat keluar dari mangkuk dan piring. Ternyata daging kucing yang dimasak itu berubah menjadi banyak makhluk hidup.

Malu dan takut, pasangan miskin itu melarikan diri ke hutan. Mereka kemudian bersujud, memohon ampun kepada Tuhan dan meminta agar dijauhkan dari pandangan manusia karena rasa malu yang tak tertanggungkan.

Doa mereka dikabulkan Allah. Sejak saat itu, mereka dan keturunan mereka menjadi tak terlihat. Mereka adalah Orang Bunian.